Masjid Besar Kauman Semarang adalah sebuah
masjid yang berada di
Semarang.
Dahulu masjid ini bernama Masjid Agung Semarang sesuai dengan nama yang
tertulis di gerbang Masjid dan tertulis di fasad depan masjid. Tulisan
dengan aksara arab cukup besar, namun masyarakat lebih mengenal masjid
ini dengan sebutan Masjid Besar Kauman Semarang.
Letak Masjid Besar Kauman Semarang tadinya berdiri megah di depan alun
alun kota Semarang. Namun kemudian sejak tahun 1938 alun alun tersebut
beralih fungsi menjadi kawasan komersil yaitu dengan adanya Pasar Johar ,
Pasar Yaik, gedung BPD dan Hotel Metro yang kemudian menjadi area
Kawasan Perdagangan Johar.
Masjid Besar Kauman Semarang kini terjepit di antara bangunan bangunan
tinggi yang mengepungnya. Masjid Kauman ini beralamat di Jl. Alun-alun
Barat Nomor 71 Semarang. Sekarang Masjid Kauman atau Masjid Besar
Semarang letaknya tidak lagi berada dalam wilayah Kampung (Kelurahan)
Kauman, tetapi masuk dalam wilayah Kelurahan Bangunharjo Semarang
Tengah.
Masjid Kauman didirikan pada awal abad ke-16. Pendiri masjid itu ialah
Kiai Ageng Pandanaran yang
kemudian mendirikan masjid lagi di sekitar Bubakan, yang menjadi tempat
kabupaten setelah hijrah akibat pemberontakan orang-orang China yang
dikenal dengan Perang Semarang (1742).
Masjid Kauman mengalami renovasi berkali-kali.
Kiai Adipati Surohadimenggolo III,
sebagai Bupati Semarang kala itu, mengganti masjid itu menjadi masjid
yang lebih besar pada 1759-1760. Pembangunan itu diperingati dengan tiga
buah inskripsi yang kini masih tertempel di gapura utama masjid yang
bertuliskan huruf Jawa, Latin, dan Arab.
http://visitsemarang.com
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar