Sabtu, 26 September 2015

Curuk Melati, Selogiri, Wonogiri

Grojogan Melati berlokasi di Dusun Melati, Desa Keloran, Selogiri, Wonogiri. Dari Kantor Desa Keloran berjarak sekitar 3 kilometer arah selatan. Untuk mencapai tempat itu, harus berjalan kaki. Kendaraan roda 4 atau 2 tidak bisa mencapainya, sebab akses jalan yang ada masih berupa jalan setapak.
Wisata alam air terjun ini benar benar menyuguhkan keindahan alam yang alami karena belum trsentuh tangn pemerintah dan tangan tangan iseng. 
Bahkan untuk mencapai lokasi air terjun pertama kita harus menempuh jarak kurang lebih 1kilometer jalan kaki melewati area persawahan,tebing terjal, jurang serta aliran sungai yang jernih airnya. Untuk akses masuk hanya membayar parkir ke rumah warga lalu tinggal berjalan menuju Jurug.Memang melelahkan tapi lelah akan hilang karena disuguhi pemandangan hijau di sepanjang perjalanan.

7 Tingkat Air terjun ini ialah Banyu Anjlok, Kedung Bandang, Kedung Bunder, Kedung Turuk, Jurang Gandil, Kali Tangan dan Kali Telu. Ketujuh aer terjun ini memiliki keunikan masing masing. Mulai dari bentuk dan namanya. Setiap menuju air terjun berikutnya anda akan disuguh tantangan seperti menuju ke Kali Tangan anda harus naik tebing dengan tali berupa akar pohon dan itu sangat curam. Maklum saja pemerintah belum memberikan akses mudah untuk mencapai air terjun itu. Kebanyakan wisatawan lokal hanya sampai di Kedung Turuk salah satu air terjun yang diyakini bentuknya mirip seperti alat kelamin perempuan. Kemudian Jurang Gandil yang tebingnya mirip eskalator di Mall juga menyuguhkan keindahan. Air yang masih jernih tidak kotor dan benar benar suasana pegunungan yang segar menambah daya tarik ari terjun ini.












Sumber :http://www.timlo.net
              http://radiogglink.com
              

Selasa, 22 September 2015

Keraton Boko, Sleman, DIY

di wilayah dua Dukuh, yakni Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo dan Dukuh Sumberwatu, Desa Sambireja, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia terdapat bangunan yang fenomenal yang biasa di sebut dengan situs candi/ keraton ratu boko.

adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

 Situs Ratu Baka terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 ha.
Nama "Ratu Baka" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Baka (bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat Loro Jonggrang.
Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu). Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan.



Ratu Boko sangat terkenal sebagai spot terbaik untuk menikmati sunset di Jogja. Satu hal yang harus kamu ketahui jika ingin menikmati sunset di Ratu Boko adalah mengenai harga tiket masuk - See more at: http://www.yukpiknik.com/artikel/yang-harus-kamu-ketahui-sebelum-jalan-jalan-ke-istana-ratu-boko/#sthash.Z52PR3lR.dpuf
Untuk menikmati sunset anda harus sampai di situs Ratu Boko sebelum jam 16.00 atau jam 4 sore. Jangan lupa pastikan bahwa cuaca saat itu cerah. Sesampai di situs Ratu Boko anda harus bergegas menuju gerbang situs Ratu Boko karena di titik inilah keindahan sunset dapat anda nikmati. Anda dapat mengambil posisi di anak tangga gerbang, di tengah gerbang atau di pelataran atas setelah masuk gerbang.


Ratu Boko sangat terkenal sebagai spot terbaik untuk menikmati sunset di Jogja. Satu hal yang harus kamu ketahui jika ingin menikmati sunset di Ratu Boko adalah mengenai harga tiket masuk - See more at: http://www.yukpiknik.com/artikel/yang-harus-kamu-ketahui-sebelum-jalan-jalan-ke-istana-ratu-boko/#sthash.Z52PR3lR.dpuf

Dari lokasi inilah dapat terlihat jelas matahari serupa bola kuning yang perlahan turun ke bumi. Sementara itu cahaya kuning keemasan tampak indah mengelilingi bola kuning dan berpendar ke angkasa. Bila anda mengambil posisi di pelataran setelah masuk gerbang situs Ratu Boko maka akan terlihat bola kuning tersebut berada dalam kurungan gerbang situs. Meski sunset di situs Ratu Boko hanya berlangsung beberapa menit saja namun keindahannya akan menjadikan pengalaman tersendiri bagi anda yang tak akan terlupakan.


Sumber :https://id.wikipedia.org
              http://www.slemankab.go.id

Rabu, 02 September 2015

BROWN CANYON, SEMARANG, JAWA TENGAH


Jika di Amerika ada Grand Canyon, Pangandaran ada Green Canyon, maka tak jauh dari Semarang ada Brown Canyon. Berada di 2 KM sebelah selatan TVRI Jawa Tengah – Pucang Gading Mranggen, terdapat tebing-tebing tinggi yang sekilas menyerupai Grand Canyon. Tempat ini sedang ngehits diantara mereka yang hobi fotografi. Dan Brown Canyon menjadi sebutan populernya.
Brown Canyon Semarang merupakan tempat sebagai proyek galian C yang sudah berumur 10 tahun lebih. Dan disinilah sebagai tempat mengais rejeki bagi sebagian orang dengan melakukan penggalian pasir, penggalian tanah urug dan batu padas



Brown Canyon terletak di daerah Rowosari Meteseh Tembalang Semarang, tempat yang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Semarang. Merupakan tantangan tersendiri bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, dimana para wisatawan dalam sepanjang perjalanannya harus bertemu dengan debu-debu yang beterbangan dan bersimpangan dengan truk-truk pengangkut bahan material



Lokasi Brown Canyon Semarang bisa dijangkau dari berbagai arah. Pengunjung bisa melewati pasar Meteseh via Tembalang, Kedungmundu atau RSUD Klipang.

Rute Brown Canyon dari Semarang timur bisa melewati jalan Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng), kemudian mengambil arah kiri (arah perum Klipang) dan menuju lokasi Klipang Golf. Setelah sampai Klipang Golf, lanjutkan dengan melewati jembatan besi. Setelah jembatan besi ketiga (jembatan dengan sungai yang besar) akan ada pertigaan ke arah selatan (belok kanan). Lurus saja kurang lebih 2 KM Anda akan melihat keindahan Brown Canyon Semarang.
Rute Brown Canyon dari arah Batang, Kendal dan Simpang Lima Semarang atau dari arah barat bisa melewati pertigaan "pasar kambing", melewati Mrican, Kedung Mundu, Sambiroto, pertigaan Intan Permai belok kiri (Jl. Elang), kemudian sampai perempatan Pasar Meteseh belok kiri.

Rute Brown Canyon dari arah Solo, Yogya dan Semarang atas bisa melewati Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.
Jika hendak ke sini, sebaiknya pagi atau sore hari, karena selain pemandangan bagus, kalau siang hari panas sekali karena tidak ada pohon dan debu debu beterbangan. Jadi sebaiknya siapkan pula masker. Sebaiknya menggunakan kendaraan yang ground clearance cukup tinggi. Sepeda motor matic atau sedan, terlalu sulit atau mungkin tidak bisa.



sumber:
seputarsemarang.com
semarangplus.com