Rabu, 02 September 2015

BROWN CANYON, SEMARANG, JAWA TENGAH


Jika di Amerika ada Grand Canyon, Pangandaran ada Green Canyon, maka tak jauh dari Semarang ada Brown Canyon. Berada di 2 KM sebelah selatan TVRI Jawa Tengah – Pucang Gading Mranggen, terdapat tebing-tebing tinggi yang sekilas menyerupai Grand Canyon. Tempat ini sedang ngehits diantara mereka yang hobi fotografi. Dan Brown Canyon menjadi sebutan populernya.
Brown Canyon Semarang merupakan tempat sebagai proyek galian C yang sudah berumur 10 tahun lebih. Dan disinilah sebagai tempat mengais rejeki bagi sebagian orang dengan melakukan penggalian pasir, penggalian tanah urug dan batu padas



Brown Canyon terletak di daerah Rowosari Meteseh Tembalang Semarang, tempat yang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Semarang. Merupakan tantangan tersendiri bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini, dimana para wisatawan dalam sepanjang perjalanannya harus bertemu dengan debu-debu yang beterbangan dan bersimpangan dengan truk-truk pengangkut bahan material



Lokasi Brown Canyon Semarang bisa dijangkau dari berbagai arah. Pengunjung bisa melewati pasar Meteseh via Tembalang, Kedungmundu atau RSUD Klipang.

Rute Brown Canyon dari Semarang timur bisa melewati jalan Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng), kemudian mengambil arah kiri (arah perum Klipang) dan menuju lokasi Klipang Golf. Setelah sampai Klipang Golf, lanjutkan dengan melewati jembatan besi. Setelah jembatan besi ketiga (jembatan dengan sungai yang besar) akan ada pertigaan ke arah selatan (belok kanan). Lurus saja kurang lebih 2 KM Anda akan melihat keindahan Brown Canyon Semarang.
Rute Brown Canyon dari arah Batang, Kendal dan Simpang Lima Semarang atau dari arah barat bisa melewati pertigaan "pasar kambing", melewati Mrican, Kedung Mundu, Sambiroto, pertigaan Intan Permai belok kiri (Jl. Elang), kemudian sampai perempatan Pasar Meteseh belok kiri.

Rute Brown Canyon dari arah Solo, Yogya dan Semarang atas bisa melewati Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.
Jika hendak ke sini, sebaiknya pagi atau sore hari, karena selain pemandangan bagus, kalau siang hari panas sekali karena tidak ada pohon dan debu debu beterbangan. Jadi sebaiknya siapkan pula masker. Sebaiknya menggunakan kendaraan yang ground clearance cukup tinggi. Sepeda motor matic atau sedan, terlalu sulit atau mungkin tidak bisa.



sumber:
seputarsemarang.com
semarangplus.com

Tidak ada komentar: