Sabtu, 11 Januari 2014

Candi Kedulan, Kab. Sleman

Alamat: Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat GPS: S7°44'12.7" E110°28'13.2" (lihat peta)


Candi Kedulan yang terletak di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 2,5 km dari Candi Sambisari.Candi ini sedang dalam proses penggalian dan rekonstruksi, karena pada saat ditemukan, reruntuhan candi dalam keadaan tertimbun tanah yang berasal dari lahar G. Merapi. (http://candi.pnri.go.id)

Candi ini ditemukan terpendam dalam tanah sekitar 7 m dan diketemukan secara tidak sengaja oleh penambang pasir pada 24 November 1993. Lokasi candi merupakan tanah kas desa yang kurang subur dikarenakan banyak mengandung pasir sehingga akhirnya tanah ini pun dijadikan lokasi penambangan pasir.
Lokasi candi kedulan sangat mirip dengan keadaan candi sambisari yaitu sama-sama di kedalaman sekitar 7 m. Dilokasi penggalian tersebut ditemukan reruntuhan candi induk, yoni  beserta 3 buah candi perwara. Untuk candi induk saat ini batu-batunya dipindahkan sementara ke atas pada sebuah tempat untuk dilakukan percobaan rekonstruksi sementara, sedangkan untuk ke 3 candi perwara masih berada di lokasi karena penggalian candi perwara ini terhalang tanah pertanian warga. Jadi ke 3 candi perwara ini sebagian masih terpendam dan sebagian batu-batu berserakan di lokasi penggalian. Selain itu karena lebih rendahnya lokasi candi dibandingkan sungai terdekat sehingga di lokasi penemuan candi ini belum bisa dibuatkan saluran pembuangan air seperti di candi sambisari. Akibatnya apabila sudah musim penghujan lokasi penemuan candi ini akan tergenang air dan berubah menjadi kolam. (http://tarabuwana.blogspot.com)
 Ada keistimewaan pada Candi Kedulan, yang terletak pada relief Kala. Di Jawa Tengah, relief Kala tidak punya rahang bawah seperti di Jawa Timur. Namun Candi Kedulan yang terletak di Jawa Tengah, ternyata relief Kala-nya mempunyai rahang bawah. Karena itu diperkirakan Candi Kedulan dibangun pada akhir periode kerajaan Hindu Jawa Tengah yang bergeser ke Jawa Timur sekitar abad ke-8 dan ke-10. (http://gudeg.net/)

Tidak ada komentar: