Jumat, 21 November 2014

Mitos Candi Prambanan


Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.


Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.


Menurut legenda turun menurun dalam masyarakat Jawa Tengah, Candi Prambanan didirikan oleh Bandung Bondowoso demi mendapatkan Rara Jonggrang yang adalah putri cantik dari raja Kerajaan Prambanan yang telah dijajah oleh Bandung Bondowoso. Jika Rara Jonggrang menolak lamaran Bandung Bondowoso, maka Kerajaan Prambanan akan semakin menderita, sedangkan Rara Jonggrang tidak menyukai Bandung Bondowoso.



Singkat cerita, Rara Jonggrang memberitahu bahwa ia bersedia menjadi istri Bandung Bondowoso dengan satu syarat, yaitu Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam waktu satu malam. Bandung Bondowoso menyanggupi dan berupaya membangung seribu candi dengan bantuan jin. Malam itu juga, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan seribu candi permintaan Rara Jonggrang.
Rara Jonggrang ketakutan karena melihat permintaannya bisa dipenuhi Bandung Bondowoso. Hingga akhirnya dengan bantuan para dayang, Rara Jonggrang membakar jerami di sisi timur dan menumbuk padi sehingga menciptakan suasana menjelang pagi. Karena melihat hari menjelang pagi, para jin ketakutan dan lari meninggalkan pekerjaan membuat seribu candi.
 

Keesokan paginya, Rara Jonggrang bersama Bandung Bondowoso menghitung jumlah candi yang telah berhasil dibuat. Ternyata tidak mencapai seribu candi, melainkan hanya ada 999 candi yang berhasil dibuat oleh Bandung Bondowoso dengan pasukan jin. Karena gagal memenuhi persyaratan dari Rara Jonggrang dan akhirnya dia tahu bahwa kegagalannya karena kecurangan Rara Jonggrang, maka Bandung Bondowoso mengutuk Rara Jonggrang menjadi arca batu terindah untuk melengkapi menjadi seribu candi.
Akhirnya Rara Jonggrang menjadi arca Durga Mahisashuramardini yang terdapat di ruang utara dari candi utama di Candi Prambanan. Itu sebabnya Candi Prambanan sering juga disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Candi Rara Jonggrang.


setelah mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung arca ke seribu, Bandung Bondowoso juga mengeluarkan sumpah yang mengutuk Perempuan siapa saja yang membantu Roro Jongrang saat itu akan menikah di usia tua. selain itu Bandung Bondowoso juga mengutuk siapa saja yang memadu kasih di Candi Prambanan, akan mengalami derita putus cinta seperti yang dialaminya. Dan ternyata kisah ini sangat diyakini oleh masyarakat setempat , bahwa pasangan yang berpacaran ataupun memadu kasih di Candi Prambanan akan mengalami derita putus cinta. Jadi waspada dan waspadalah bagi anda yang sedang asyik di mabuk cinta kala sedang berkunjung dengan pasangannya ke Candi Prambanan.


 siapa sangka Candi yang begitu megah dan masyur ini banyak legenda dan mitos yang tersembunyi.
buat semua yang percaya akan mitos, maka perlu berhati-hsti ketia memilih tempat untuk memadu kasih.

Tidak ada komentar: